Home » » Manfaat Teknologi Informasi dan Komunikasi Di masyarakat Mentawai

Manfaat Teknologi Informasi dan Komunikasi Di masyarakat Mentawai


Mungki beberapa dari kita masyarakat mentawai khususnya sudah tidak asing lagi dengan yang namanya Teknologi Informasi. Tapi dari pengalaman penulis terkadang apa yang sering kita dengar hanya sekedar mengenal kata itu, tapi kita terkadang tidak mengerti apa yang dimaksutkan kata itu, apa manfaatnya buat kita, nah disini penulis mau berbagi kepada pembaca Apa Manfaat Teknologi Informasi terhkusus Di Masyarakat Mentawai.
Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) secara umum adalah semua yang teknologi berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan (akuisisi), pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi (Kementerian Negara Riset dan Teknologi, 2006: 6)
Teknologi informasi juga adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat, dan tepat waktu yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis,dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.
Manfaat Teknologi Informasi dan Komunikasi Di masyarakat Mentawai
            Pengalam penulis mengenai menafaat teknologi informasi dan komunikasi ini ketika penulis bercerita kepada beberapa masyarakat mentawai tentang teknologi informasi, ada beberapa yang bertanya dan berpendapat ternyata kita masih bodoh yang mengenai teknologi informasi, (kukua leek tuagai muHP atuagaian teknologi informasi nenda) saya kira ketika kita bisa menggunakan HP itu lah yang namanya kita menguasai teknologi informasi, ada juga yang bilang (see tak anai lulunia) tidak ada gunanya teknologi informasi tu. Marilah kita simak ulasan berikut ini.
            Proses penggunaan teknologi informasi dan komunikasi merupakan dasar yang muncul dan dikenal sebagai Informatika Masyarakat. Masyarakat informatika melibatkan diri lebih dari sekedar pengadopsian teknologi informasi dan komunikasi di dalamnya, tetapi ikut dalam penerapan teknologi informasi dan komunikasi demi keuntungan masyarakat lokal. Masyarakat informatika tidak hanya menghadapkan teknologi, tetapi juga gagasan sosial yang dikenal sebagai modal sosial. Masyarakat informatika juga memperkenalkan dimensi baru ke dalam konsep pembagian masyarakat berdasarkan modal budaya dan kelas sosial yang menstratifikasi masyarakat.
Michael Gurstein, (Gurstein, 2000), mendeskripsikan masyarakat informasi dengan cara berikut: Masyarakat Informatika adalah aplikasi teknologi informasi dan komunikasi untuk memungkinkan proses masyarakat dan pencapaian tujuan masyarakat yang mencakup pembagian digital di dalam maupun antar masyarakat. Masyarakat informatika muncul sebagai kerangka untuk mendekati Sistem Informasi secara sistematis dari perspektif masyarakat dan sejajar dengan Sistem Informasi Manajemen dalam pengembangan strategi dan teknik untuk manajemen penggunaan dan aplikasi sistem informasi masyarakat.
Masyarakat informatika mengatasi hubungan antara teori akademik dan penelitian, masalah kebijakan dan pragmatis yang timbul dari puluhan ribu “Jaringan Masyarakat”, “Pusat Teknologi Masyarakat”, Telecentre, Pusat Komunikasi Masyarakat, dan Telecottage yang saat ini berada secara global.
Sebagai satu bidang akademik, masyarakat informatika mengambil sumber daya dan partisipan dari serangkaian latar belakang, termasuk Ilmu Komputer, Manajemen, Ilmu Informasi dan Perpustakaan, Perencanaan, Sosiologi, Pendidikan, Kebijakan Sosial, dan penelitian Pedesaan, Regional, dan Pembangunan.
Sebagai suatu praktik, masyarakat informatika merupakan kepentingan bagi mereka yang perhatian dengan Pengembangan Masyarakat dan Ekonomi Lokal di Negara Berkembang maupun Maju dan memiliki hubungan dekat dengan mereka yang bekerja di bidang-bidang seperti Pembangunan Masyarakat, Pembangunan Ekonomi Masyarakat, Informatika Kesehatan Berbasis Masyarakat, Pendidikan Dewasa dan Lanjutan.
Masyarakat informatika adalah bagian dari struktur masyarakat di dunia yang muncul dan memiliki peran di sejumlah tingkat fundamental dalam masyarakat yang berkembang. Masyarakat informatika dapat dideskripsikan sebagai penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk praktik masyarakat, yang didefinisikan oleh Glen (1993) sebagai Penyampaian Layanan Masyarakat, dan Tindakan Masyarakat. Khususnya, Praktik Masyarakat semakin dianggap fundamental untuk masalah-masalah sosial karena masyarakat di suatu tempat menghadapi dunia perdagangan modern yang kurang menjadi subyek negara/ bangsa.
Komunikasi telah memainkan peranan penting dalam mengembangkan dan mempertahankan kesehjateraan masyarakat secara geografis sepanjang sejarah. Informatika Masyarakat adalah sebuah fenomena terkini pada masyarakat jaringan modern, dapat dilacak pada pemrakarsa komunikasi masyarakat akhir 1980 sampai awal 1990.
Sejak permulaan, tujuan utama teknologi masyarakat adalah untuk menggunakan prasarana, aplikasi, dan layanan informasi dan komunikasi untuk memberdayakan dan melestarikan modal sosial masyarakat lokal (jaringan, organisasi, kelompok, aktivitas, dan nilai yang mendasari kehidupan masyarakat).
Semua akan berjalan sesuai keinginan jika ada kerjasama antara pemerintah sebagai penyedia dan masyarakat sebagai pengguna. Kita bisa belajar dari salah satu kasus dimana TIK nya paling jos lah.
Desa Terong, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, merupakan desa yang telah memanfaatkan teknologi imformasi dan komunikasi (TIK) untuk mendukung pelayanan terhadap masyarakatnya. Desa ini menjadi juara satu tingkat Kabupaten Bantul dan juara dua tingkat Provinsi DI. Yogyakarta dalam lomba desa tahun 2010 dan 2011. Melalui sistem informasi desa, Desa Terong dapat memberikan informasi dan pelayan administrasi dengan cepat dan tepat. Dampaknya masyarakat bisa mengetahui kinerja pemerintahan desa, serta terlibat dalam proses pembangunan desa. TIK di desa terong ini lah yang membuat semua yang sulit menjadi mudah. Bisa dicek. (http://mandalamekar.or.id/baca/217/Mandalamekar.Tiru.Terong.Terapkan.TIK.untuk.Pelayanan.Masyarakat.html?lang=id&rid=18&id=217)
Tidak ada salahnya pemerintahan mengadakan studi banding didesa ini, karna dengan study banding kita bisa melihat kenyataanya dan bisa merakan langsung. Dengan study banding juga kita bisa menjalin kerja sama.
Jadikan masyarakat mentawai menjadi masyarakat informatika, pemerintahan adalah salah satu wadah yang bisa memfasilitasi masyarakat untuk bisa menjadi masyarakat infromatika. Maysarakat juga sanagat besar andilnya dalam hal ini. Karena masyarakat lah yang akan dibentuk menjadi masyarakat informatika.

0 komentar:

Posting Komentar

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

widget

Jam